src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Kajian Ustadz Ridwan Hamidi, Lc. (Ahad 9 April 2006, Maskam UGM)
• Malaikat tidak disifati laki-laki/perempuan.
• Orang-orang musyrikin menamakan malaikat = anak perempuan Allah (padahal mereka sangat malu/benci mempunyai anak perempuan).
• Abu Hazim pernah menasehati Umar bin Abdul ‘Aziz: “Berbaringlah anda. Bayangkanlah kematian, apa yang anda inginkan saat ini, lakukanlah sekarang. Apa yang tidak anda inginkan saat ini, maka tinggalkanlah sekarang”.
• Orang-orang beriman tidak bisa memastikan/mengetahui/menjamin apakah amalannya diterima Allah.
• Ibnu Qayyim: rasa takut manusia kepada Allah akan membuat dia semakin dekat. Sedangkan rasa takut pada makhluk akan membuatnya menjauh.
• Keadaan manusia pada hari kiamat:
1. Tanpa pakaian
2. Tanpa alas kaki
3. Tidak disunat
• Orang beriman menjalin hubungan dengan orang lain atas dasar pertimbangan akhirat. Sedangkan orang yang tidak beriman,menjalin hubungan karena kepentingan dunia.
• Menjadikan sesuatu yang baru (sebelumnya tidak ada) lebih sulit dari mengembalikan yang sudah ada menjadi ada kembali.
• Bukti keimanan yang baik pada diri seseorang:
1. nampak pada perbuatan/amalnya
2. ada hubungan dan kesesuaian.
• Alqur’an diturunkan dalam 7 qira’at, berkembang sapai 14 qira’at. Hal ini coba disatukan pada zaman Utsman bin Affan dengan memakai qira’at Ash dari ‘Ashim.
• Pembagian tauhid menjadi 3 belum ada pada zaman Nabi dan Sahabat, tapi isinya sudah ada pada zaman itu. Pembagian tauhid sudah ada pada zaman Imam Abu Hanifah. Pembagian ini bertujuan untuk memudahkan memahami.
• Pembiasaan membutuhkan proses yang panjang. Sehingga sampai pada tahap merasa salah saat tidak melakukannya. Peningkatan harus diukur sesuai dengan kemampuan.
Sunday, August 12, 2007
Kajian Ustadz Ridwan Hamidi, Lc. (Ahad 9 April 2006, Maskam UGM)
Diposting oleh greata di 8:30 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment